Dinas Kesehatan Meranti: Kondisi Tetap Terkendali, Tidak Ada Kasus Baru

Pekanbaru – Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan bahwa hingga saat ini kondisi kesehatan masyarakat tetap terkendali. Tidak ditemukan adanya penambahan kasus baru terkait penyakit yang sebelumnya sempat dicurigai di wilayah tersebut.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Meranti, Ade Suhartian, SH., MM, menyampaikan klarifikasi ini setelah adanya laporan dua warga dengan gejala yang mirip penyakit menular dan sempat mendapat perawatan di RSUD sejak Kamis (18/9/2025). Dari dua warga tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif, sedangkan satu lainnya masih dirawat dengan pengawasan ketat.

“Alhamdulillah, sampai hari ini tidak ada tambahan kasus baru. Kami imbau masyarakat tetap tenang, tetap waspada, dan terus menjaga kebersihan diri maupun lingkungan,” jelas Ade pada Minggu malam (21/9/2025).

Penjelasan dan Tindakan Lanjutan

Ade juga menambahkan bahwa ada dua pasien lain yang sempat diperiksa, namun hasilnya menunjukkan hanya mengalami cacar biasa atau penyakit kulit ringan yang dikenal secara lokal dengan sebutan buah kayu.

Sebagai upaya pencegahan, Dinas Kesehatan telah menurunkan tim ke sejumlah lokasi, termasuk pondok pesantren, untuk melakukan langkah-langkah berikut:

Penyemprotan disinfektan
Pembagian vitamin dan hand sanitizer
Edukasi kesehatan dan pemeriksaan lapangan (epidemiologi)

Pengawasan di Fasilitas Kesehatan

Pihak Dinas Kesehatan juga sudah mengeluarkan surat imbauan internal kepada seluruh Puskesmas dan RSUD agar lebih waspada terhadap pasien dengan gejala ruam, demam, maupun pembesaran kelenjar getah bening.

“Surat resmi sudah kami kirimkan ke seluruh unit pelayanan kesehatan agar memperkuat pengawasan aktif. Setiap temuan perlu segera dilaporkan melalui petugas surveilans resmi,” tegas Ade.